Tanggul ambruk
Bima, Bimabangkit. Info,- Pekerjaan fisik tanggul penahan bahu jalan sepanjang 150 meter berlokasi di Dusun Saniu Desa Mandala Kecamatan Wera Kabupaten Bima dengan anggaran Rp. 120 juta bersumber dari anggaran Desa Tahun 2020 sudah ambruk dan longsor tanah disekitarnya akibat pekerjaan tidak berkualitas.
Jaim disapa Intel warga Desa Mandala saat dikonfirmasi media ini, Jumat 12/2/2021. mengatakan Tanggul yang ambruk sehingga longsor tanah disekitarnya, diduga biang kerok Kades Mandala Basrin, karena mutuh pekerjaan tidak berkualitas dan tak memiliki pondasi.
Tanggul penahan bahu jalan yang kerjakan oleh pemerinta Desa tersebut kurang lebih 150 meter dengan anggaran sebanyak Rp. 120.juta sudah Sudah ambruk, nyaris menimpa rumah warga karena pekejaan tersebut tidak memenuhi
sandar kualitasnya dan pekerjaan juga tidak sesuai dengan bestek, salah satunya tidak memiliki pondasi.
Sampai saat ini Tanggul yang ambruk tersebut belum di perbaiki kembali, kami sebagai masyarakat sangat kecewa terhadap kepemimpinan kades Mandala Basrin yang tidak perpihak pada kebutuhan rakyat hanya saja memanfaatkan jabatan untuk mencari keuntungan saja.Ungkapnya.
Dengan adanya kejadian tersebut kami sebagai warga Dusun Saniu Desa Mandala merasa resah dan sangat menghawatirkan longsor susulan apalagi saat ini masih puncak musim hujan, dengan kejadian tersebut kami meminta tanggung jawab kepala Desa Mandala.
Selain itu, selama dua tahun lebih kepemimpinannya Kades Mandala juga tidak transpran terkait laporanan pertanggung jawaban keuangan Desa. Ujarnya.
Dengan adanya dugaan yang merugikan keuangan Negara tersebut, kami selaku masyarakat akan segera melaporkan Basrin selaku Kades kepihak Hukum terkait pekerjaan tersebut.Tegasnya.
Ia mengharapakan kepada Inspektorat Kabupaten Bima agar segera memanggil Kades Mandala Kecamatan Wera untuk diperiksa terkait pekerjaan Tanggul penahan bahu jalan di Dusun Saniu, pihak pemerintah terkait juga harus melihat secara langsung tanggul yang sudah ambruk dan longsor tersebut, sehingga pengguna jalan pun mengkhawatirkan kecelakan akibat ambruknya tanggul dan tanah pun sekitar itu juga sudah longsor.Harapnya.
Sementara itu Camat Wera H.Ridwan S.Sos, Saat ditemui di kantornya menyampaikan bahwa sebelum Anggaran Dana Desa di kerjakan Kami sudah menghimbau kepada seluruh Kades se kecamatan Wera agar pekerjaan fisik diutamakan kualitasnya terutama sekali pembangunan jalan dan talut di lokasi yang dianggap rawan banjir bandang sehingga pada musim hujan tidak mudah ambruk Ungkap Camat.
Kalau dilihat dari kondisi Tanggul yang sudah ambruk dan longsor itu, sangat mengkhawatirkan longsor susulan apalagi saat ini ditengah puncak musim hujan, tentu banjir bandang akan menghantam rumah warga lagi karena lokasi tersebut, pusat datangnya air banjir bandang, Kantor Camat Wera juga akan menjadi sasaran banjir.
Jadi Kades harus cepat mengantisipasi kerusakan tersebut bila perlu segera datangkan excavator untuk perbaikan jalan dan Tanggul yang ambruk itu, agar masyarakat tidak Khawatir dan takut terjadi longsor susulan. Ujar Camat.
Terkait hal itu team media ini menghubungi Kades Mandala melalui via handpone untuk diminta tanggapan tidak dapat dihubungi hingga berita ini diturunkan. ( BB,- Rafin).