Bima, Bimabangkit.info,- Rumah warga di Dusun Saniu Desa Mandala jadi korban tertimpa sejumlah material lokal batu dan krikil hingga batu besar, tanggul penahan bahu jaln ambruk diterjang banjir bandang akibat hujan deras di wilyah Desa setempat kemarin sore.
Tanggul tersebut belum selesai dikerjakan oleh pemerintah Desa Anggaran ADD tahun 2020 sebanyak 120 juta rupiah sudah ambruk karena tak memeliki pondasi sehingga mudah diterjang banjir bandang.
Sarifudin Warga Dusun Saniu Desa Mandala,saat ditemui tim media ini Minggu 21/2/2021 menyatakan bahwa kejadian seperti sudah dua kali dialami, namun kali ini sangat parah dialaminya akibat ambruknya tanggul tersebut. Sejumlah bahan material krikil dan bantu besar campur dengan lumpur masuk dalam rumah diterjang banjir bandang dan hampir seluruh tembok rumah retak semua akibat tertimpa batu besar, untung tidak ada korbang jiwa dalam kejadian tersebut.Ungkap Sarifudin.
Selain itu, beras dan peralatan rumah tangga pun dibawah oleh arus air banjir deras akibat ambruk tanggul tersebut.
Setelah banjir redam kami melakukan bersih bersih sisa air banjir dan lumpur itu sampai jam 12 malam menggunakan alat seadanya.
Keluarga kami sangat trauma sekali tadi malam istri dan anak sampai nangis hesteris akibat mengalami kejadian ini. Ujarnya.
Sebelumnya kami sudah mengingatkan kades Mandala Basrin agar tanggul yang ambruk pertama itu di kerjakan kembali dan pekerjaan yang belum selesai juga itu agar diselesaikan, khawatir diterjang lagi oleh banjir tanah timunan jalan tani itu dan tanggul dibagian lain lagi.
Namun kades tak menghiraukan sehingga kejadian seperti ini, rumah kami jadi korban lagi.
Suka tidak suka kades harus bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa kami karena itu bersumber dari pekerjaan kades yang tidak berkualitas dan tidak sesuai besteknya. Terangnya.
Berharap kepada pemerintah Desa agar memperbaiki tanggul yang ambruk itu maupun bahan material dan batu besar yang menimpa rumah kami juga harus diangkat menggunakan Excavator.Harapnya.
Sebelum buka jalan baru ini, selama hidup kami di tempat ini, tak pernah ada musibah sepeti ini kami aman aman saja, setelah dibuat jalan tani ini, kami jadi korban banjir, akibat bangunan tanggul itu tak memiliki pondasi dan draenasi.
Saya meminta pada pemerintah kabupaten Bima segera turun ke lokasi untuk melihat kondisi terkini di Desa Mandala Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Tutupnya.
Tim media ini menghubungi kades melalui via handpone untuk meminta tanggapan terkait kejadian tersebut tak dapat di hubungi ( Hp nonakti) hingga berit ini diturunkan.( BB,-Rafin).