Kota Bima, Bimabangkit info,- Walikota Bima H.Muhammad Lutfi SE, melakukan langka persuasif dan fasilitasi membuka jalan agar pelaksanaan pembangunan jembatan Penghubung Cabang Malake kelurahan Paruga dan Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima agar nanti bisa berjalan dengan baik.
Penerimaan masyarakat menjadi hal yang penting, terlebih lagi pembangunan jembatan penghubung ini akan membuka berbagai akses dan kemudahan bagi masyarakat terutama di dua kelurahan tersebut",Hal itu disampaikan Walikota Bima H.Muhammad Lutfi SE,saat meninjau lokasi dan berdiolog dengan warga disekitar bantaran sungi Kamis 11/2/2021.
Walikota Bima dihadapan warga setempat menjelaskan bahwa peninjauan ini dilakukan terkait dengan rencana dibangunnya jembatan penghubung Cabang Malake dengan Kelurahan Dara Kota Bima akan dibangun melalui APBD Pemerintah Provinsi NTB.
Kondisi yang ada di lapangan dan penerimaan yang baik dari masyarakat akan menjadi bahan laporan untuk dikoordinasikan kepada Pemerintah Provinsi, sehingga nanti ada tim yang akan turun untuk mengecek langsung lokasi sebagai tindak lanjutnya.
"Jika tidak ada halangan jembatan penghubung ini rencananya akan dibangun pada triwulan ke-III hingga Triwulan IV di tahun 2021 ini", Jelasnya.
Menurutnya pembangunan jembatan ini untuk dapat mendukung aksesibilitas masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan pergerakan masyarakat dan berdampak positif pada sektor ekonomi dan sosial masyarakat serta diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
"Dengan dilaksanakannya pembangunan jembatan, banyak hal positif dan membawa manfaat. Pemkot Bima akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan terus mengajak warga bersama-sama, sehingga apa yang menjadi suatu perencanaan pemerintahan dapat segera diwujudkan,” Tutur Wali Kota.
Sementara itu warga setempat, Danu menyambut dengan baik kedatangan Walikota Bima dan mengapresiasi rencana pembangunan jembatan penghubung tersebut. "Kami sangat mendukung rencana pembangunan jembatan ini, dan hal ini pula yang kami mimpikan, agar akses menuju kelurahan dara menjadi lebih mudah".
Selain itu juga untuk mempermuda akses warga Kampung Suntu dan sekitarnya menuju kuburan disebran sungai, selama ini terutama warga kampung suntun ke kuburan harus melalui jembatan gantung Kampung sigi dan melalui jalan raya menuju kuburan.Ucapnya.( BB,-Red).